Minggu, 06 Februari 2011

CITA-CITA BANGSA INDONESIA

CITA-CITA BANGSA INDONESIA

telah lama kita menghafal pancasila, dan telah lama kita membaca UUD  1945 yang begitu sakral dan memilki kesempurnaan bagi orang-orang yang  betul paham akan semua itu tapi kini, bangsa ini sedang dirundung  kemalangan, bangsa ini sedang dalam kegelapan, para generasi bangsa ini  mulai dikendalikan dan dijadikan boneka-boneka imperilisme, keuasan yang  berada pada garis tangan sepik bertolak belakang dari uud dan pancasila  sebagai sebuah falsafah negara yang tidak ada tandingannya, setiap  butir-butir pancasila menorehkan kesungguhan dan kesejahteraan bagi  bangsa ini, setiap goren dalam UUD 1945 menjadi sebuah acuan hidup untuk  membentuk tatanan masyrakat yang adil dan makmur, tapi kesemua itu  hanyalah mimpi untuk negeri ini, yang sedang dirundung kemalangan nasip  dibawah rezim imperialis dan kapitalis.

generasi bangsa ini dibodohi dan berusaha dihilangkan dari peredaran  sejarah perjuangan bangsa indonesia. pemusatan kekuasaan yang dilakukan  sepihak dibawah kontrol pemodal dan elit birokkrasi, menjadikan  masyarakat semakin jauh dari cita-cita yang dicita-citakan.



Sejarah terbentuknya masyarakat dari awal hingga saat ini adalah sejarah perjuangan kelas. Orang  merdeka dan budak, bangsawan dan rakyat jelata, tuan dan  pembantu, tuan  tanah dan pengelana, pendeknya: penindas dan yang  tertindas, senantiasa  ada dalam pertentangan satu dengan yang lain,  melakukan perjuangan yang  tiada putus-putusnya, kadang-kadang dengan  tersembunyi, kadang-kadang  dengan terang-terangan. Suatu keniscayaan  perjuangan yang selalu akan  berakhir dengan penyusunan kembali tatanan  masyarakat secara umum maupun  hancurnya kelas-kelas yang bermusuhan,  maka dari itu penjajahan yang  terjadi hari ini itu harus dihilangkan  dan mari menata kembali tatanan  masyrakat yang adil dan sejahtera untuk  bangsa indonesia



ada pun tujuan dan cita-cita yang harus diwujudkan :

1.  Penghapusan hak milik berupa tanah dan penggunaan segala sewa tanah untuk masyarakat indonesia

2. Pajak penghasilan negara untuk kepentingan rakyat

3.  Pemusatan kredit di tangan Negara, dengan perantaraan sebuah bank   nasional   dengan kapital (modal) Negara dan monopoli penuh tanpa   adanya suwasta, untuk kepentingan rakyat indonesia.

4.  Pemusatan  alat-alat perhubungan dan pengangkutan ke dalam tangan  Negara.untuk  kepentingan bersama demi kesejahteraan rakyat indonesia

5.   Penambahan pabrik-pabrik dan perkakas-perkakas produksi yang  dimiliki  oleh Negara; penggarapan tanah-tanah terlantar, dan perbaikan  tanah  umumnya sesuai dengan rencana bersama.

6.. Wajib kerja yang sama untuk semua, pembentukan tentara-tentara industri, terutama untuk pertanian.

7.  Penggabungan antara perusahaan pertanian dengan perusahaan industri,
8.    penghapusan perbedaan antara kota dan desa secara  berangsur-angsur,  pembagian penduduk yang lebih seimbang ke seluruh  negeri.

9.  Pendidikan gratis untuk semua anak di sekolah-sekolah umum;  penghapusan  kerja anak di pabrik. Perpaduan pendidikan dengan produksi  materiil, dsb





Borjuasi, di mana saja ia sudah memperoleh kekuasaan, telah  mengakhiri  semua hubungan feodalisme, kekeluargaan dan keindahan. Ia  dengan tak  berbelas kasih telah merenggut putus pertalian-pertalian  feodal yang  beraneka ragam yang mengikat manusia pada "atasannya yang  wajar", dan  tidak meninggalkan ikatan lain antar manusia satu dengan  lainnya selain  daripada kepentingan sendiri semata, selain daripada  "pembayaran tunai"  yang kejam. Ia telah menghanyutkan getaran yang  paling suci dari damba  keagamaan, dari gairah keksatriaan,......... Ia  telah menetapkan  satu-satunya kebebasan yang tidak berdasarkan akal -  Perdagangan Bebas.  Pendek kata, penghisapan yang diselimuti dengan  ilusi-ilusi keagamaan  dan politik digantikan olehnya dengan penghisapan  yang terang-terangan,  tak kenal malu, langsung, dan  ganas.......Borjuasi secara nyata telah  merobek-robek selubung perasaan  kekeluargaan, dan telah memerosotkannya  menjadi hubungan-uang belaka.  Segala yang padat hilang larut dalam  udara, segala yang suci dinodai,  dan pada akhirnya manusia terpaksa  menghadapi dengan hati yang tenang  semua kondisi hidupnya, semua  hubungannya dengan sesamanya.



Syarat terpokok untuk hidupnya, dan berkuasanya kelas borjuis, adalah   terbentuknya dan bertambah besarnya kapital/modal; syarat untuk  kapital  ialah adanya kerja-upahan. Kerja-upahan akhirnya semata-mata  hanya  terjadi dalam persaingan di antara kaum buruh sendiri...... Oleh  sebab  itu, apa yang dihasilkan oleh borjuasi utamanya ialah liang  kuburnya  sendiri. Runtuhnya borjuasi dan menangnya bangsa indonesia  adalah suatu  keniscayaan yang tak dapat terelakkan lagi.

bangsa indonesia tidak sudi menyembunyikan pandangan-pandangan dan   cita-citanya. Mereka berteriak lantang mengatakan bahwa cita-citanya   hanya dapat dicapai dengan cara membongkar/merubah segala kondisi sosial   yang sedang berlaku. Biarkan kelas-kelas yang berkuasa gemetar   menghadapi revolusi,bangsa indonesia tidak akan kehilangan suatu apapun   kecuali belenggu mereka. Mereka akan menguasai dunia.

bangsa indonesia, BERSATULAH!

http://www.facebook.com/feeds/notes.php?id=1753501623&viewer=1753501623&key=f1a1c22f25&format=rss20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar