Kamis, 09 Juni 2011

MLM

Senja mulai berbisik dihadapan sang penerawang siang
Tiupan amgin mulai berhembuh dari segala penjuru
Kipassan ombak semakin menderu dalam membelai daratan
Kerumuna ilalang mulai meredup tak satupun harapan yang muncul
Semarak hutan mulai berbicara dalam menyambut sang fajar
Kenistaan dan kesemuan mulai menapak dikaki sang cakrawala
Gemuru sang penghuni muali menajamkan panahnya
Masa perburuan pun mulai digalakkan
Hembusan nafas mulai tercium oleh sang bujana
Reembuslsn tersipu malu melihat kemahsyuran sang tabir
Wajah mungilnya menerangi semesta dengan sedikit kecupan
Semampai tangannya mulai menjalar dan matanya mulai membelalak
Sorot mata yang tajam ingim menerkam mangsanya
Derasnya air mengalir dari tiap tubuh sang penghuni
Rasa haus dan lapar selalu melambaikan tangan dan melemparkan senymnya kemuka bumi
Sampai kapan ini kita nikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar