Kotak mungil sikotak bertuan
Jauh di genggam di belai tuan
Tombol kecil menorehkan bacaan
Sudihkah tuan menaruh harpan
Kotak berwana itu mewan hati
Kotaknya kecil memikat jiwa
Seutas tali menerawang hati
Tumbuh bertuan tiada arti
Kotak bertuan pujaan hati
Minimba air di pinggir kali
Burung kenari besiul merdu tiada henti
Seraya bertanya hatikan menepi
Genggamat erat menaruh harapan
Pandangan tajam menaruh pesan
Telapak tangan engkau layangkan
Tiriakan batin semakin menyesatkan
Raungan awan menusuk semesta
Sudihkah tuan merasakan siksa
Senja kelabu menuai kenistaan
Kesetian dihujat disobek amarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar