Senin, 15 Agustus 2011

PAPUA DALAM LINGKAR INDONESIA

solidaritas aksi kami tujukan kepada saudara-saudara kami yang berada di daerah timur Indonesia,kegelisahan dan keresahan yang dialami oleh saudra-saudara kita akibat dari penjajahan orang-orang di Indonesia maupun x-asing yang masuk dan menggerogoti tanah yang kaya akan kekayaan alam member kami semangat untuk menggaungka solidaritas aksi kepada papua yang kini dalam pross perebutan kemerdekaan dengan indonesia, solidritas kemerdekaan mengalir kepada mereka yang menuntut kebebsan atas penjajahan dan pembodohan yang dilakkan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam eksploitasi alam papua.
Daerah yang letaknya di bagian tertimur Indonesia ini merupakan tanah yang paling kaya akan sumber daya alam banyak dri bangsa-bangsa asing yang tertarik melihat negeri yang kaya ini, keberadaan papua yang sangat kaya akan tambang dan minyak menjadi incaran yng incar oleh para kapitalis-kapitalis domestic maupun internasional.
Semangat untuk merebut kemerdekaan dengan tangan sendiri merupaka salah satu bukti bahwa mayarakat papua ingin berdiri diatas kaki mereka sendiri, aksi-aksi yang mereka tujukan untuk bangkit dari keterpurukan demi menciptakan masyarakat papua yang sejahtera dan adil dalam bernegara.
Di bawah pendudukan Indonesia rakyat papua atau yang kita kenal dengan irian ini, mengalami berbagai bentuk pelanggaran yang brutal baik terhadap integritas fisik maupun hak-hak sipil dan politik mereka.
Akan tetapi dampak dari kondisi hidup mereka, meskipun jarang dibahas, juga sama buruknya
dan sudah berlangsung lebih lama. kekhawatiran mengenai keamanan, yang kadang-kadang bercampur dengan kepentingan pribadi dan perusahaan, lebih diutamakan daripada kesejahteraan rakyat Timor-Leste. Pendidikan yang secara terang-terangan digunakan sebagai alat propaganda dan bukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pembelajaran membatasi perkembangan anak-anak dan peluang masa depan.

Konflik papua
berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh masalah-masalah ketidak setaraan dan ketidak adilan, yang muncul sebagai masalah-masalah sosial, budaya, dan ekonomi. Perlawanan ini mengacuh pada ingin di ubahnya berbagai struktur dan kerangka kerja yang menyebabkan ketidak setaraan dan ketidakadilan, termasuk kesenjangan ekonomi.
  Kepincangan pada distribusi sumber daya, akan mempengaruhi keleluasaan bagian-bagian suatu sistem sosial untuk mengungkapkan konflik kepentingan.
 Perlaanan-prlawanan mayarakat papua sebagai pewaris sah atas tanah papua sebenarnya tidak menikmati hasil alamnya sendiri melainkan hasil dari kekayaan alam papua dinikmati oleh pihak asing yang beropersi di tanah yang berada di timur indonsia  untuk mengeksploitasi alamnya, salah satu perusahan yang paling besar dimuka bumi berdiri di sana, perusahaan ini bernama Freeport.
 Freeport merupakan perusahaan tambang yang berhail menikmati kekayaan papua selama bertahun-tahun tak sedikit emas yang di hasilkan oleh Freeport dalam beroperasi belumlagi kandungan uranium didalamnyga. Secara menyeluruh tanah papua merupakan salah satu daerah penghasil tambang atau hasil migas nomor satu di Indonesia,   Kesadaran bahwa keabsahan sistem yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka. Adanya rasa rugi pada suatu golongan dan golongan yang lebih rendah menyadari bahwa ada konflik kepentingan dengan para pihak yang menguasai sebagian besar sumber-sumber daya yang tersedia. Hal itu menyebabkan ketegangan yang terjadi dalam situasi masyarakat yang dirugikan, perasaan terasing, kemampuan warga masyarakat untuk saling berhubungan, dan kemampuannya untuk mengembangkan suatu ideologi yang mempersatukan. Faktor-faktor tersebut memungkinkan mereka bersatu, diperkuat dengan konsentrasi ekologis dan kesempatan mendapatkan pendidikan, kemerdekaan, keadilan dan kesejahteraan.

Namun demikian, pada saat yang sama, setiap negara mempunyai tanggung jawab inti yang harus selalu dipenuhi. Ini termasuk tanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan dasar tertentu, seperti makanan, tempat tinggal, obat-obatan dasar, dan pendidikan dasar. Ketentuan-ketentuan tersebut juga mengharuskan negara-negara dalam pemenuhan jaminan sosial dan ekonomi tidak melakukannya secara diskriminatif dan tidak melakukan langkah mundur yang dapat memperburuk pemenuhan hak-hak yang sudah dinikmati rakyat.

Pelanggaran hak-hak ekonomi dan sosial  dalam banyak hal sudah mencidera masyarakat papua, negara mengambil langkah keamanan yang ekstrem yang bertolak belakang dengan tanggung jawab inti yang semestinya dipenuhi. Dalam keadaan demikian, negara gagal memenuhi kebutuhan dasar penduduk, dan justru sering mengambil langkah mundur dan diskriminatif.

Pembangunan di tanah yang kaya akan sumber daya alam itu masih jauh tertinggal . Kesimpulan ini mungkin mengejutkan. Namun demikian, pemberian layanan sosial, termasuk kesehatan dan pendidikan, semuanya dinihilkan oleh kesibukan berlebihan pemerintah Indonesia dengan masalah keamanan, gaya pemerintahan yang yang sok demokratis, dan menjalin persekongkolan dengan kepentingan-kepentingan tertentu yakni .para kapitalis negeri dan internasional.
pelanggaran terhadap hak-hak sipil dan politik dengan pengabaian hak-hak sosial dan ekonomi. Di papua serta, pengingkaran kebebasan sipil dan politik yang pada  dasar selalu di tutup-tutupi dengan menggunakan berbagai macam bentukn.
Pmbungaman mulut rakyat papua yang dilakukan oleh militer Indonesia yang sering mengangkat isu mengenai OPM (organisasi papua merdeka), dngan mengkambing hitamkan OPM sebagai dalang dibalik kerusuhan dan peniptaan ketidak nyamanan masyarakat papua, pada hal rakyat papua yang trgabung dlam OPM merupakan sebuah organisasi yang melalukan pelawanan terhadap pemerintah Indonesia yang berlindung di balik demokrasi. Keberadaan OPM merupakan salah satu buktti bahwa tanah papua ingin merdeka dan bebas dari penjajahan yang dilakukan oleh Indonesia besrta asing-asingnya.
Masyarakat papua ingin berdiri diatas kakinya sendiri Cita-cita mengenai manusia merdeka yang menikmati kebebasan sipil dan politik serta kebebasan dari rasa takut dan lapar hanya dapat dicapai bila tercipta kondisi dimana setiap orang bisa menikmati hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya serta hak-hak sipil dan politik.
Di sini sekali lagi, dalam kerangka perjuangan rakyat papua yang kita harus pahami bersama sebagai mahluk yang menghuni bumi dan membutuhkan soongan solidaritas kita bisa melihat bahwa  pemikiran rakyat papua dan merupakan periode  kepahlawanan pertama dalm perjuangannya,  Dalam pekerjaan pendidikan kemerdekaan papua, Sikap pejuang rakyat papua sebenarnya menjadi salalh satu alat didik bagi orang-orang Indonesia lainnya betapa meraja lelanya ketidak adilan dan perwujudan kesejahteraan yang hanya mengawang-awang kalau dilihat perlawanan dan perjuangan masyarakat papua merupakan wujud solidaritas masyarakat  sebagai wujud manusia masa yang ingin kluar dari pembodohan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar